kota lembang dalam hujan (2)

setelah puas berfoto-foto -bukan puas ngeliat bintang- di boscha

kita mutusin buat cari tempat makan

lagi lagi gue nyaranin sebuah tempat makan

tempat makan yang bahkan ngga gue inget nama dan tempat nya dimana

ahahaha pusing pusing deh tuh nyari alamat

setelah muterin lembang berkali kali dan tetap ngga ada tanda tanda bakal sampai

kita akhirnya turun lagi ke arah setia budi

di keadaan hujan rintik rintik lumayan deres

kita nemuin sebuah restoran romantis yang langsung bikin kelepek kelepek

" THE RIT'S ICE CREAM"

ada di jalan setiabudi,

kota lembang dalam hujan (1)

memori ku tentang hari itu takkan pernah hilang
takkan seperti batu yang lambat laun akan rapuh terkikis hujan
hari itu sudah tersimpan dalam di dalam memori jangka panjang

di sabtu siang pukul 2 itu, kami terlintas sebuah ide gila
sudah pukul 2 siang malah terlintas ingin jalan jalan ke lembang
kurang gila apa? posisi kami di jatinangor
dan belum terpikirkan berkendara apa sampai ke sana
kita memutar otak, menghitung hitung semua kemungkinan yang mungkin terjadi
tapi seperti tersambat petir, ingin itu tak bisa goyah lagi

sekitar jam setengah 4, kami mulai bergerak dengan motor bebek yang pas-pasan
motornya pas-pasan asal bisa jalan, helmnya pas-pasan asal ada aja
itu juga setelah ngiterin kosan temen cari pinjeman
kita jalan-jalan dengan mantap

kejutan tuhan

sekali saja pernahkah kalian menerka ingin Tuhan pada mu?

biar kan aku bercerita..

cerita tentang seseorang yang dikirim Tuhan pada ku

sebagai sahabat dan cinta

sebagai seorang musuh atau kakak

atau mungkin adik juga ayah

ketika kami berjalan melewati hari-hari yang tak selalu indah

ketika masalah dari luar tak henti menguji janji kami

ketika kalimat semangat yang dia berikan lebih dari sekedar dopping

pernah suatu saat seorang teman berkata padaku..

hidupku muluk,