Monday, May 25, 2009

Siapa yang lebih cocok menjadi presiden?


Sebagai seorang pelajar SMA yang tidak ambil pusing masalah politik, sosok presiden hanya dijadikan cemoohan dan hanya dilirik saat mendekati pemilu saja. Itupun untuk para pelajar yang terdaftar dan menganggap dirinya telah dewasa dan mampu memilih secara tepat sang presiden. Dan perdebatan mengenai kredibilitas sang calon pun menjadi topic hangat, para pelajar kebanyak bersikap ‘sok tau’ dengan minim nya pengetahuan yang mereka punyai tapi seolah mereka yang paling tau. Akibatnya kami-kami ini yang masih terlalu polos mengenai politik hanya akan menjadi korban iklan dan korban perdebatan. Informasi yang hanya kami terima melalui televisi, guru dan Koran(itupun kapasitasnya sangan sedikit)menjadi pengetahuan yang tanggung, ah seharusnya penyuluhan tentang calon presiden memang kita dapatkan lebih banyak lagi, agar kami tidak terus-terusan menjadi ‘korban’. saya hanya bertanya-tanya diantara 3 kandidat calon tersebut, kira-kira siapa yang akan menjadi presiden sesungguhnya? apakah sang "IBU" mantan presiden yang mendongkrak popularitas nama besar sang ayah? atau sang "mantan wakil" yang merasa sangat hebat dan berhak untuk menjadi "ketua"? atau sang "calon termiskin" yang punya 4partai koalisi dan didetik-detik terakhir hampir mempertaruhkan nama besarnya? itu semua ada ditangan warga negara dewasa yang saya yakin mempunyai pertimbangan dan pertanggung jawaban tentang naluri tersendiri.

No comments:

Post a Comment