kisah si lebah kecil

lebah yang kecil dan rapuh
tak bisa kuat bila sayapnya tak bertaut dengan burung lain
burung lain yang mampu menopangnya menjaganya
lebih memilih terbang bersama merpati dibanding elang yang baik hati
lebah yang kecil dan rapuh tak tahu diri
elang telah memberi separuh sayapnya untuk lebah kecil
namun lebah kecil tak berperasaan telah jatuh hati
lebah jatuh hati pada merpati
tak ada yang mengira, tak ada yang terima
yang dunia tau lebah cinta mati pada elang, begitu sebaliknya
yang dunia tau merpati yang merebut lebah bingung itu dari sisi elang

tapi bukan itu yang terjadi

Surat Letta dan Niki

Letta berjalan begitu tergesa-gesa memanggil temannya yang sedang terduduk manis jauh didepannya. saat itu Letta tidak menyadari sepasang mata lekat-lekat melihat dan mengumpatnya dalam hati. namun, Letta terlihat gelisah seiring jalannya yang sudah dekat. Letta melihat Niki, bukan benar benar menatap mata Niki namun hanya yakin Niki berada tepat didepannya dalam 3langkah tanpa berani mengarahkan matanya pada sosok itu. masih begitu canggung berpapasan dengan Niki. kini tak pernah lagi canda, senyum atau sama sekali pelukan yang terjadi, yang dulunya tak pernah lupa terjadi.

tak ada yang bisa disalahkan, toh Letta pun telah berhenti menyalahkan dirinya sendiri atas pengkhianatan yang ia lakukan. tak ada lagi usaha mencairkan ketegangan diantara keduanya,

book is my thing

apakah kau suka pada "nya"?
apakah kau begitu jatuh cinta dan tergiur akan setiap perkataan "nya"?
apakah kau lebih memilih "nya" melebihi baju-baju indah itu?
apakah kau nyaman saat dapat memahami jalan "nya"?
bila kau tanya kan itu pada ku,
kan ku jawab YA

bukuuuu.. seperti lolipop untuk anak kecil yang menangis,
seperti flowers bagi remaja yang sedang mabuk cinta,
atau bahkan seperti uang yang sepanjang hari dicari para ayah